Kamis, 22 Agustus 2013

Review The Conjuring (2013)



United States
Mystery-Suspense, Horor
Directed by: James Wan
Written by: Chad Hayes, Carey Hayes
Cast: Vera Farmiga, Patrick Wilson, Ron Livingston, Lili Taylor
English
Run time: 112 minutes

Aku udah lama banget nonton nih film tapi baru kepikiran bikin reviewnya sekarang :D
Menurut pendapat pribadi The Conjuring rada beda ama film horor barat  pada umumnya. Why? Because biasanya kalo film horor barat itu kan hantunya jarang ngeksis ya, tapi ga tau kenapa hantu di film ini sering banget nongol. Jadi berasa nonton film horor Indonesia hihi. But selebihnya nih film beda banget lho ama film horor Indonesia yang kebanyakan suka labil. Oke langsung aja deh ya, nih review filmnya.



Sinopsis :
Film ini diangkat dari kasus nyata yang dialami oleh keluarga Perron, yang mengalami gangguan di rumah barunya di Rhode Island. Nyaris Mirip dengan InsidiousThe Conjuring menceritakan sebuah keluarga yang baru saja pindah ke rumah baru. Hanya saja tanpa mereka ketahui ada sesuatu yang janggal di rumah baru mereka. Perbedaan diantara keduanya adalah di film ini tokoh utama bukanlah keluarga yang dihantui, melainkan para pengusir hantunya. Ed Warren (Patrick Wilson) dan Lorraine Warren (Vera Farmiga). Mereka adalah sepasang suami-istri yang berprofesi sebagai demonologist. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, the Warrens, sebutan mereka, merupakan demonologist yang terkenal. Kisah film ini diawali dari Carolyn (Lily Taylor) dan Roger Perron (Ron Livingstone) baru saja pindah ke rumah pedesaan impian mereka di Rhode Island bersama lima putrinya, yaitu Andrea (Shanley Caswell)Nancy (Hayley McFarland)Christine (Joey King),
Cindy (Mackenzie Foy), dan April (Kyla Deaver). Rumah yang mereka dapatkan dari lelang bank tersebut sedikit-sedikit mulai menampakkan kengeriannya. Dimulai dari ditemukannya ruang bawah tanah yang nampaknya disembunyikan oleh pemilik sebelumnya, muncul bercak biru di tubuh Carolyn, kematian anjing peliharaan mereka, berhentinya semua jam tepat pada pukul 3:07, munculnya teman khayalan April yang bernama Rory, dan lain sebagainya. Perlahan namun pasti keluarga Perron merasa terancam. Gangguan yang awalnya gak begitu terasa berubah menjadi sesuatu yang nyata. Hal ini membuat keluarga Perron ketakutan dan akhirnya meminta bantuan kepada the Warrens.



The Conjuring adalah film hasil garapan sutradara Australia kelahiran Malaysia bernama James Wan. Wan sendiri emang udah dikenal sebagai sutradara berdarah dingin. Kiasan berdarah dingin di sini bukan berarti dia pembunuh yang doyan nyiksa korbannya lho. Tapi sutradara yang gemar bikin jantung penonton berdetak kencang selama pemutaran filmnya. Sejak pertama kali terjun ke dunia Film James Wan udah terkenal mainstream, Wan menjejali penonton dengan adegan berdarah versi Saw lalu lanjut dengan Death Silence, Insidious dan kini muncul lagi dengan The Conjuring.

Buat aku The Conjuring merupakan film horor yang selain serem juga digarap secara apik. Dari tata kamera dan tata suaranya aja kita udah dapat menilai bahwa film ini gak main-main. Penggunaan teknik moving camera pada beberapa pergantian scene dan adanya zoom in zoom out yang (katanya) umum digunakan pada era 70-an diterapkan secara sesuai di film ini. Alhasil, selain memanjakan mata, teknik yang digunakan mampu menambah kadar kengerian yang diciptakan. Apalagi ketika itu semua diterapkan dalam long take scene sehingga membuat intensitas scene tersebut berlipat ganda. Dari ingatan ku, tata suara yang digunakan di film ini hampir mirip dengan yang dipakai Wan di Insidious. Masih menggelegar dengan suara-suara yang bisa bikin jantung kita berdebar dan akhirnya membuat paranoid sendiri. Haha

Buat aku pembukaan film ini adalah salah satu pembukaan film horor paling kece yang pernah aku lihat. Why? Because belum apa-apa aja kita udah disuguhin ama wajah boneka ventriloquist yang serem abis. Bagi yang unprepared, banyak yang udah teriak terkejut. Hal ini sesungguhnya mirip dengan film Wan terdahulu yang berjudul Dead Silence (2007). Kayaknya Wan emang spesialis bikin film yang ada boneka seremnya kali ya haha. Hasilnya pembukaan The Conjuring bisa dibilang menyeramkan dan bahkan menjadi highlight film ini. Ibarat kata ini adalah pemanasan yang sesuai untuk menyambut parade kengerian di film ini ;)

Hal menarik lain di film ini adalah adanya unsur religi yang ditunjukin pake acara pengusiran hantu yang serem abis. Unsur religi di film ini mencoba mengingatkan kita bahwa adanya higher power di atas manusia. Sebagai contoh adalah ucapan Ed di akhir film yang kurang lebih kayak ini:  God exists. The devil exists. And for us, as people, our very destiny hinges on which we decide to follow. Jadi meski cerita haunted house terbilang udah usang di kalangan film-film horor. Namun cerita yang ditulis oleh Chad dan Carey Hayes tetap fresh sehingga membuat The Conjuring masih menarik untuk dinikmati ceritanya. 

Intinya The Conjuring adalah film horor yang selain seram juga digarap secara apik. Meski mengangkat kisah haunted house  yang udah banyak banget saingannya, film ini tetep gak kehilangan sisi seremnya. Unsur religi yang diangkat di film ini menjadi nilai plus tersendiri yang bikin film ini semakin hidup. Finally buatku The Conjuring adalah film horor sederhana dengan unsur serem yang nyata. Jadi kalo ada yang belom nonton buruan datang ke bioskop-bioskop terdekat :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar