Senin, 26 Agustus 2013

Mengapa Memilih Universitas Brawijaya? (Repost Tugas Ospek)

Jika di awal dulu ada yang bertanya. Mengapa saya memilih Universitas Brawijaya?  Maka saya akan menjawab karena terpaksa. Mengapa terpaksa? Karena sebenarnya saya ingin melanjutkan studi di universitas tertentu di kota lain. Namun kedua orang tua saya mebuat kebijakan untuk menolak keinginan saya. Awalnya saya sempat menentang kebijakan orang tua saya ini, karena saya pikir kebijakan mereka sungguh tidak beralasan. Saya dilarang melanjutkan studi di kota lain hanya karena saya anak perempuan. Khas orang jawa sekali bukan? Apa bedanya anak lelaki dan anak perempuan? ! Entahlah!
                Namun itu dulu. Kini saya sudah mantap untuk melanjutkan studi di Universitas Brawijaya. Mengapa? Apa alasannya? Yang pertama dari segi kualitas univeristasnya. Universitas Brawijaya yang berdiri sejak tahun 1963 terkenal menjadi salah satu universitas negeri favorit di Indonesia. Memilki akreditasi kampus A dan merupakan kampus yang sedang gencar-gencarnya membangun di segala aspek. Menurut berbagai sumber yang mengadakan pemeringkatan universitas di Indonesia, Universitas Brawijaya selalu berada dalam sepuluh besar universitas terfavorit di Indonesia. Bahkan Universitas Brawijaya menempati peringkat ke-4 menurut 4ICU dan peringkat ke-5 menurut Webometrics. Hal tersebut semakin membuktikan bahwa Universitas Brawijaya memang merupakan salah satu universitas terfavorit di Indonesia.
Alasan ke dua mengapa saya tertarik untuk melanjutakan pendidikan di Universitas Brawijaya adalah karena Universitas Brawijaya memiliki jaringan kerjasama yang luas. Jaringan kerjasama tersebut meliputi kerjasama dengan universitas lain maupun dengan pihak perusahaan profesional dan masih banyak lagi. Dengan luasnya jaringan tersebut maka mahasiswa akan merasa dimudahkan baik melalui beasiswa maupun bantuan lain. Mahasiswa yang telah lulus pun nantinya akan jauh lebih mudah untuk mendapatkan kesempatan kerja. Baik dari faktor perusahaan tersebut memang sudah memiliki kuota tersendiri bagi lulusan Universitas Brawijaya maupun melihat dari kualitas unggul lulusan almamater Universitas Brawijaya.
Selanjutnya alasan saya adalah karena saya terlalu mencintai Bumi Arema (Kota Malang). Dilihat dari segi geografis Universitas Brawijaya terletak di Jalan Veteran, Malang, Jawa Timur. Saya yang memang asli orang Malang tentu tidak perlu lagi susah-susah beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Baik dari segi budaya, bahasa, kebiasaan, bahkan hingga hal sepele mengenai makanan daerahnya. Hal ini tentu akan beda ceritanya jika saya memilih menempuh pendidikan di kota lain.
Alasan berikutnya karena Universitas Brawijaya menyediakan tempat menimba ilmu dengan suasana yang kondusif. Kampus ditata sedemikian rupa sehingga membuat mahasiswa merasa nyaman di lingkungan kampusnya sendiri. Fakultas-fakultas di Universitas Brawijaya berada pada satu kompleks universitas sehingga menjadi kawasan yang terpadu. Hal ini memudahkan mahasiswa dalam membina hubungan baik antar sesama mahasiswa.
Alasan yang terpenting adalah dari segi finansial, saya berdomisili di Kota Malang. Jika saya tetap keukeh melanjutkan pendidikan di kota lain, tentu orang tua saya harus mengeluarkan biaya ekstra di luar biaya pendidikan. Orang tua saya masih harus membiayai tempat tinggal, makanan, sarana hiburan, dan juga keperluan lain untuk memudahkan mobilitas saya dalam menempuh pendidikan.
Di atas tadi merupakan alasan-alasan yang dulunya tidak saya pikirkan ketika saya ingin melanjutkan studi di universitas lain. Sekarang saya bisa berkata “Jika di Universitas Brawijaya saya bisa kuliah dengan kualitas yang bagus dan biaya yang tidak terlalu mahal lalu mengapa saya harus harus jauh-jauh kuliah di kota lain”.

2 komentar: