Jika di awal dulu ada yang
bertanya. Mengapa saya memilih Universitas Brawijaya? Maka saya akan menjawab karena terpaksa.
Mengapa terpaksa? Karena sebenarnya saya ingin melanjutkan studi di universitas
tertentu di kota lain. Namun kedua orang tua saya mebuat kebijakan untuk
menolak keinginan saya. Awalnya saya sempat menentang kebijakan orang tua saya
ini, karena saya pikir kebijakan mereka sungguh tidak beralasan. Saya dilarang
melanjutkan studi di kota lain hanya karena saya anak perempuan. Khas orang jawa
sekali bukan? Apa bedanya anak lelaki dan anak perempuan? ! Entahlah!
Namun
itu dulu. Kini saya sudah mantap untuk melanjutkan studi di Universitas
Brawijaya. Mengapa? Apa alasannya? Yang pertama dari segi kualitas
univeristasnya. Universitas Brawijaya yang berdiri
sejak tahun 1963 terkenal menjadi salah satu universitas negeri favorit di
Indonesia. Memilki akreditasi kampus A dan merupakan kampus yang sedang
gencar-gencarnya membangun di segala aspek. Menurut berbagai sumber yang
mengadakan pemeringkatan universitas di Indonesia, Universitas Brawijaya selalu
berada dalam sepuluh besar universitas terfavorit di Indonesia. Bahkan
Universitas Brawijaya menempati peringkat ke-4 menurut 4ICU dan peringkat ke-5
menurut Webometrics. Hal tersebut semakin membuktikan bahwa Universitas
Brawijaya memang merupakan salah satu universitas terfavorit di Indonesia.
Alasan ke
dua mengapa saya tertarik untuk melanjutakan pendidikan di Universitas
Brawijaya adalah karena Universitas Brawijaya memiliki jaringan kerjasama yang
luas. Jaringan kerjasama tersebut meliputi kerjasama dengan universitas lain
maupun dengan pihak perusahaan profesional dan masih banyak lagi. Dengan
luasnya jaringan tersebut maka mahasiswa akan merasa dimudahkan baik melalui
beasiswa maupun bantuan lain. Mahasiswa yang telah lulus pun nantinya akan jauh
lebih mudah untuk mendapatkan kesempatan kerja. Baik dari faktor perusahaan
tersebut memang sudah memiliki kuota tersendiri bagi lulusan Universitas Brawijaya maupun melihat dari kualitas
unggul lulusan almamater Universitas Brawijaya.
Selanjutnya
alasan saya adalah karena saya terlalu mencintai Bumi Arema (Kota Malang).
Dilihat dari segi geografis Universitas Brawijaya terletak di Jalan Veteran,
Malang, Jawa Timur. Saya yang memang asli orang Malang tentu tidak perlu lagi
susah-susah beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Baik dari segi budaya,
bahasa, kebiasaan, bahkan hingga hal sepele mengenai makanan daerahnya. Hal ini
tentu akan beda ceritanya jika saya memilih menempuh pendidikan di kota lain.
Alasan
berikutnya karena Universitas Brawijaya menyediakan tempat menimba ilmu dengan
suasana yang kondusif. Kampus ditata sedemikian rupa sehingga membuat mahasiswa
merasa nyaman di lingkungan kampusnya sendiri. Fakultas-fakultas di Universitas
Brawijaya berada pada satu kompleks universitas sehingga menjadi kawasan yang
terpadu. Hal ini memudahkan mahasiswa dalam
membina hubungan baik antar sesama mahasiswa.
Alasan yang terpenting adalah dari segi finansial, saya
berdomisili di Kota Malang. Jika saya tetap keukeh
melanjutkan pendidikan di kota lain, tentu orang tua saya harus mengeluarkan
biaya ekstra di luar biaya pendidikan. Orang tua saya masih harus membiayai
tempat tinggal, makanan, sarana hiburan, dan juga keperluan lain untuk
memudahkan mobilitas saya dalam menempuh pendidikan.
Di atas tadi merupakan alasan-alasan yang dulunya tidak saya
pikirkan ketika saya ingin melanjutkan studi di universitas lain. Sekarang saya
bisa berkata “Jika di Universitas Brawijaya saya bisa kuliah dengan kualitas
yang bagus dan biaya yang tidak terlalu mahal lalu mengapa saya harus harus
jauh-jauh kuliah di kota lain”.
semoga..saya juga keterima di UB tahun ini..
BalasHapus:-)
tugas ospeknya sama dari tahun kemarin ya ternyata
BalasHapus