Mie buto yang gak kayak buto.
Baru-baru ini kedai mie langganan
jaman baheula yang sempat tutup sudah buka kembali.
Setelah melewati pasang surut dan sempat beberapa kali pindah lokasi akhirnya
kedai Mie Buto Ijo buka kembali. Dulunya Mie Buto Ijo buka di kawasan Sulfat
Malang, kemudian pindah di sekitaran Sigura-gura (belakang kampus UIN Malang).
Nah gak lama setelah pindah ke Sigura-gura, kedai mie ini sempat tutup selama
hampir satu tahun.
Sekarang Mie Buto Ijo sudah buka
kembali di kawasan Sukarno Hatta. Yup kedainya buka di kawasan Malang yang
terkenal dengan kulinernya (dan macetnya). Beberapa waktu lalu saya datang
ke sana pas jam makan siang. Sempat was-was akan
ramai dan antri, tapi tetap nekat karena lokasinya lumayan dekat dengan kampus.
Walaupun dekat tapi faktanya perjalanan ke sana makan waktu hampir 30 menitan (karena macetnya gak ketulungan). Sampai di lokasi ternyata sepi banget cuma
ada dua pengunjung di sana.
“Datang-Duduk-Pesan-Makan”. Itu
moto saya -_-
Dari semua menu
yang dipesan, yang paling ‘GONG’ adalah dimsumnya (Siomay Crab Stick).
Dimsumnya enak, lumer dimulut, dan yang paling penting harganya murah meriah.
Minumannya juga OK, cuma saya kurang suka marshmallow yang dimakan bersama minuman dingin. Rasanya jadi aneh dan berasa liat (menurut saya). Saya
lebih suka marshmallow yang dimix dengan hot chocolate atau jadi filling
untuk brownies/choux pastry/aneka cake.
Siomay Crab Stick/Porsi 6K |
Es Kendedes (Strawberry Milkshake) 10K |
Es Lyche 10K |
Mie Buto Ijo 11K |
Mie Klenting Kuning 10K |
Nah untuk makanannya gak tau kenapa rasanya jauh banget
sama yang dulu. Mie nya yang sekarang cenderung hambar, teksturnya lembek (over cook), kuahnya cuma seuprit dan
rasanya sama hambarnya (sayang sekali). Walaupun rasanya sedikit mengecewakan, tapi yah tetap saja tandas diserbu oleh 2 mahluk yang perutnya jarang kenyang (astaghfirullah).
Ludes Semua (Laper atau kelaperan?) |
Selesai makan, saya ke kasir buat
bayar. Dan ternyataaa disini gak bisa bayar pakai debet. (Horor), karena saya dan
partner gak ada persiapan uang cash. Alhasil kami ‘mengais-ngais’ uang di dalam dompet dan tas
hingga terkumpul uang buat bayar makan (tobat).
MIE BUTO IJO
ig: @miebutoijo
Jalan Sukarno Hatta D-431, Kota Malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar